Lokasi: Jawa Timur
Asal nama: Wanaru atau Waharu (Bagus Arwana)
Tinggi candi: 20 m
Luas candi induk: 405 m2
Tahun pembuatan: Abad 15 M
Peninggalan: Kerajaan Majapahit
Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di Jawa Timur. Lokasi
persisnya ada di Duku Jamu Mente, Desa Bejijong atau sekitar 2 kilometer dari
jalan raya Mojokerto, Jombang. Candi Brahu dibangun dari batu bata merah,
dibangun di atas sebidang tanah menghadap ke arah barat dan berukuran panjang
sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan punya ketinggian 20 meter.
Candi Brahu dibangun dengan gaya dan kultur Budha. Candi ini didirikan pada
abad 15 Masehi namun terdapat perbedaan pendapat. Ada yang mengatakan candi ini
berusia jauh lebih tua ketimbang candi lain di sekitar Trowulan.
Menurut buku Bagus Arwana, kata Brahu berasal dari kata Wanaru atau Warahu.
Nama ini didapat dari sebutan sebuah bangunan suci seperti disebutkan dalam
prasasti Alasantan, yang ditemukan tak jauh dari candi brahu.
Dalam prasasti yang ditulis Mpu Sendok pada tahun 861 Saka atau 9 September
939, Candi Brahu merupakan tempat pembakaran (krematorium) jenazah raja-raja
Brawijaya. Anehnya dalam penelitian, tak ada satu pakarpun yang berhasil
menemukan bekas abu mayat dalam bilik candi. Lebih-lebih setelah ada pemugaran
candi yang dilakukan pada tahun 1990 hingga 1995.
Mengutip buku Mengenal Peninggalan Majapahit di Daerah Trowulan oleh Drs IG
Bagus Arwana, dulu di sekitar candi ini banyak terdapat candi candi kecil yang
sebagian sudah runtuh, seperti Candi Muteran, Candi Gedung, Candi Tengah, dan
Candi Gentong. Saat penggalian dilakukan di sekitar candi, banyak ditemukan
benda benda kuno macam alat alat upacara keagamaan dari logam, perhiasan dari
emas, arca dan lain-lainnya.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Brahu
Posted by Iwan Santoso at 10:54
Labels: Candi-
candi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar